Senin 20 May 2024 20:02 WIB

Pertemuan Jokowi-Puan Maharani, Sufmi Dasco: Memang Harus Saling Kompak

Soal pertemuan Jokowi-Puan Maharani, politikus Gerindra Sumfi Dasco bahas kekompakan.

Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Soal pertemuan Jokowi-Puan Maharani, politikus Gerindra Sumfi Dasco bahas kekompakan.
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Soal pertemuan Jokowi-Puan Maharani, politikus Gerindra Sumfi Dasco bahas kekompakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut momen pertemuan Presiden Joko Widodo ketika menyambut Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelum Welcoming Dinner World Water Forum Ke-10 2024 di Bali, Ahad (19/5/2024), sebagai pertemuan yang mesra.

"Acara yang diadakan di Bali, dan kita lihat tadi bahwa (pertemuan) antara dua pimpinan lembaga yaitu pimpinan lembaga eksekutif dan legislatif, itu saling pertemuan yang mesra," kata Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI ditemui usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Baca Juga

Dia pun mengapresiasi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Puan pada perhelatan forum air dunia yang dinilainya kompak itu. "Kami apresiasi dan memang sudah seharusnya begitu antar-dua pimpinan lembaga harus saling kompak," ujar dia.

Sebelumnya, Puan menyinggung pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner World Water Forum (WWF) Ke-10 membahas tentang perhelatan acara. "Ya, tidak gimana-gimana, ngomongin-nya tentang World Water Forum," ucap Puan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Senin.

Ketika ditanya obrolan lainnya di luar urusan perhelatan forum air dunia, Puan Maharani menyebut itu rahasia, yang pasti banyak obrolan yang terjalin diantara keduanya.

"Banyak obrolan khususnya, kan sudah lihat wajah saya dan Presiden Jokowi sumringah, itu ya," ujarnya sambil tertawa.

Selain bertemu Presiden Jokowi, Puan juga mengatakan sempat bertemu dan berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pembukaan World Water Forum Ke-10 yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement