REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam memberikan panduan pelaksanaan sholat dhuha. Salah satunya adalah tentang sholat dhuha yang dilakukan dengan empat rakaat. Lantas apa rahasia dari ini?
Hadits riwayat Nu'aim bin Hammar Al-Gatafani menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda mengenai pentingnya melaksanakan sholat dhuha dengan jumlah rakaat tersebut. Diriwayatkan dari Nu'aim bin Hammar Al-Gatafani, Rasulullah SAW bersabda:
- يقولُ اللَّهُ عزَّ وجلَّ يا ابنَ آدمَ لاَ تعجزني من أربعِ رَكعاتٍ في أوَّلِ نَهارِكَ أَكفِكَ آخرَهُ.
"Allah 'Azza wa jalla berfirman, 'Wahai anak adam, janganlah engkau luput dari 4 rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di penghujung hari.'" (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa'i)
Bilangan empat rakaat dalam hadits tersebut dapat mengacu pada empat rakaat sholat dhuha atau sholat fajar yakni dua rakaat sholat fajar dan dua rakaat sholat fardhu (sholat Subuh).
Adapun maksud dari "niscaya akan aku cukupkan untukmu (rezeki) di penghujung hari" yaitu diberi perlindungan dan dibebaskan dari segala hal yang mencemaskan maupun mengkhawatirkan. Termasuk juga dihindarkan dari dosa dan musibah hingga penghujung siang.
Seseorang yang melaksanakan ibadah sholat dhuha...