REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pegi Setiawan, yang disebut kepolisian sebagai salah satu buron kasus pembunuhan Vina di Cirebon, kurang dikenal di lingkungan tempat tinggalnya di Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Ketua RT 02 RW 02 Blok Simaja, Aris Lesmana, mengatakan, Pegi selama ini tidak suka bergaul dengan warga lainnya.
‘’Saya kurang mengenalnya. Dia tuh nggak suka nimbrung atau gabung sama golongan kita. Kalau ada acara apa, misalkan kematian, nggak pernah ikut,’’ ujar Aris, Kamis (23/5/2024).
Aris bahkan tidak tahu apakah Pegi sering pulang ke rumahnya atau tidak. Dia mengaku terakhir kali melihat Pegi saat Idul Fitri kemarin.
‘’Nggak tahu (suka keluar rumah atau tidak). Dia nggak pernah lewat dari depan, dari belakang terus,’’ terang Aris.
Aris menambahkan, Pegi pun tidak pernah bergaul dengan sesama pemuda di sekitarnya. Dia mengatakan, Pegi bergaulnya dengan orang-orang dari luar desanya.
Aris menyebutkan, sepengetahuannya Pegi bekerja sebagai buruh bangunan. Namun, dia tidak tahu di mana Pegi bekerja.
Aris pun mengaku berada di lokasi saat petugas kepolisian melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal Pegi, pascapenangkapan terhadap Pegi.
‘’Saya ikut dampingi penyidik. Bukti yang diambil, yang kira-kira menguatkan keberadaan Pegi. Contohnya, dokumen, berkas. Untuk barang pribadi, kayaknya nggak ada,’’ terang Aris.
Aris mengatakan, saat polisi melakukan penggeledahan, di rumah itu hanya ada nenek dan kakek Pegi. Polisi pun sempat menanyakan ke pihak keluarga soal keseharian dan aktivitas Pegi.