Sabtu 25 May 2024 13:20 WIB

BNPB Cek Kondisi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Ibu

BNPB terus memantau pengungsi korban erupsi Gunung Ibu.

Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (13/5/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (13/5/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengecek seluruh kondisi warga menjadi korban erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) terutama di titik pengungsian yang disiapkan Pemkab setempat.

Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhirah Seha Nur dihubungi, Jumat, mengatakan, pengecekan kondisi warga menjadi korban erupsi Gunung Ibu agar dapat menghitung kebutuhan warga untuk diberikan bantuan.

Baca Juga

"Selain mengecek langsung kondisi pengungsi, kami juga melakukan pengecekan ke tenda Pengungsian untuk memastikan kondisi dan ketersediaan berbagai peralatan dan barang kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi," ujarnya.

Selain itu, bersama tim teknis meninjau kondisi Gunung Ibu yang saat ini masih mengalami erupsi.

Dalam kunjungannya, Nadhirah juga mengunjungi beberapa tempat pengungsian seperti Gedung Serbaguna Ds. Tongute Ternate Asal, Lapangan Ds. Gamici, Gedung Gereja Lama Ds. Sangaji Nyeku, dan SD YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Ds. Sangaji Nyeku.

Sementara itu, Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono mengatakan, sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Ibu mengatakan, tujuan dari kunjungannya adalah untuk mengecek langsung kondisi pengungsi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat yang sedang mengungsi.

Di samping itu, pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ibu dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Desa Porniti Kecamatan Jailolo Kabupaten Halbar dan berbagai berbagai pemangku kepentingan terkait bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi salah satu fungsi terpenting dari rapat ini adalah menangani masalah pengungsi yang terdampak erupsi gunung Ibu.

Dirinya mengharapkan rapat koordinasi ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun solidaritas antar lembaga dan komunitas dalam penanggulangan bencana erupsi Gunung Ibu.

Selain itu, diharapkan terdapat pelayanan yang lebih baik bagi para pengungsi yang membutuhkan bantuan.

"Kita semua berharap agar rapat koordinasi ini memberikan hasil yang optimal dalam upaya mengembangkan solidaritas dan menyediakan bantuan yang terbaik bagi para pengungsi yang terkena dampak erupsi Gunung Ibu di masa yang akan datang," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement