REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan Israel menghambat upaya mediasi untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Polyanskiy mengatakan Israel belum mencapai salah satu tujuan operasinya di Jalur Gaza, seperti dinyatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia menyebut nyawa para sandera dalam bahaya dan situasi itu sangat mengkhawatirkan.
"Israel sebetulnya tak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan masalah ini. Hal itu memperburuk masalah dan mempersulit upaya para mediator,” kata dia kepada Sputnik.
Menurut Polyanskiy, Dewan Keamanan PBB telah lumpuh akibat veto-veto Amerika Serikat terhadap berbagai resolusi soal Gaza demi menyelamatkan Israel, sekutu dekatnya.