Sabtu 25 May 2024 19:43 WIB

Lima Cara Tangani FOMO Menurut Pakar

Alihkan fokus pada hal lain dan tidak usah kecewa saat tidak update.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Fear of missing out (ilustrasi). Ini cara agar tidak FOMO.
Foto: Freepik
Fear of missing out (ilustrasi). Ini cara agar tidak FOMO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada era di mana banyak orang terobsesi dengan media sosial, istilah fear of missing out (FOMO) jadi cukup mengemuka. FOMO merupakan rasa takut ketinggalan atau tidak mengetahui peristiwa, informasi, atau pengalaman tertentu.

Meskipun mengalami FOMO adalah hal yang normal dan valid, hal ini juga dapat berdampak negatif pada harga diri dan kebahagiaan. Apalagi, jika FOMO dialami terus-menerus. Berikut cara menangani FOMO yang disampaikan para pakar, dikutip dari laman Huffington Post, Sabtu (25/5/2024). 

Baca Juga

1. Mengubah pola pikir 

Psikoterapis berlisensi Erica Basso menyarankan untuk menyesuaikan pola pikir saat FOMO melanda. Daripada berfokus pada pengalaman yang hilang, pertimbangkan apa yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu yang sama.