Selasa 28 May 2024 08:01 WIB

Indonesia Ajak China Berkolaborasi untuk Investasi Kembangkan AI

Talenta digital Indonesia diyakini dapat bawa kemajuan inovasi AI.

Red: Friska Yolandha
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberi keterangan setelah konferensi pers,
Foto: Antara
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberi keterangan setelah konferensi pers,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mewakili Pemerintah Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan perwakilan China mengajak negara tersebut berkolaborasi untuk melakukan investasi mengembangkan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Menguatkan ajakan kolaborasi itu, pada Juni 2024 Menkominfo Budi Arie juga telah merencanakan kunjungan kerja ke Shanghai untuk mendalami kerja sama bidang digital dengan China.

“Semoga pertemuan ini membawa kerja sama yang lebih baik untuk kesuksesan bersama,“ kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan China tersebut berlangsung sebagai bagian dari kegiatan kunjungan kerja Menkominfo di Jenewa, Swiss (27/5). Ia berdiskusi dengan Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Shan Zhongde beserta jajarannya membahas ajakan kolaborasi tersebut.

Secara umum, Menkominfo Budi Arie memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia dalam pengembangan AI dan investasi SDM sebagai talenta digital Indonesia diyakini bakal membawa kemajuan untuk munculnya inovasi lainnya dari AI.