Sabtu 06 Jun 2015 07:01 WIB

Target Kemenpora di SEA Games 2015 Dinilai Terlalu Berat

Rep: Risa Herdahita/ Red: Karta Raharja Ucu
Kontingen indonesia mengikuti defile atlet ketika pembukaan Sea Games ke-28 Singapura di National Stadium, Singapura, Jumat (5/6).(Antara Foto/Wahyu Putro)
Foto: Antara Foto/Wahyu Putro
Kontingen indonesia mengikuti defile atlet ketika pembukaan Sea Games ke-28 Singapura di National Stadium, Singapura, Jumat (5/6).(Antara Foto/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Target kejuaraan SEA Games 2015 untuk Indonesia yang ditetapkan Kemenpora dinilai terlalu berat. Pendapat itu dinyatakan Kepala Humas Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ian Situmorang.

Atlet-atlet perwakilan Indonesia telah memulai perjuangan di ajang SEA Games Singapura 2015. Pesta Olahraga Asia Tenggara dua tahunan yang berlangsung pada 5-16 Juni itu menantang para kontingen Indonesia untuk bisa membawa pulang minimal 72 medali emas.

"Berat lah, Kemenpora berharap Indonesia bisa juara 2, untuk juara 2 kita harus meraih 72-90 mendali emas," ucapnya, Jumat (5/6).

Padahal, kata Ian, kondisi saat ini sedang tidak menggembirakan. Pada SEA Games 2015 di Myanmar lalu, Indonesia meraih 65 emas. Perolehan itu menempatkan tim Merah Putih di peringkat empat.

Menurutnya, target yang ditetapkan Kemenpora menjadi sulit, lantaran 33 nomor yang dulunya menyumbang banyak medali, tahun ini tidak dipertandingkan. Cabang itu seperti karate dan angkat besi.

Melihat keadaan itu, PRIMA pun hanya mampu menargetkan 47 emas yang bisa diperoleh kontingen Indonesia. Meski begitu ia tetap yakin secara umum Indonesia bisa meraih peringkat empat, atau paling bagus bisa mencapai peringkat tiga dalam perolehan medali.

"Anggar kita juga gagal, padahal targetnya satu emas dapat dari cabang itu," lanjut Ian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement