Jumat 25 Aug 2017 22:20 WIB

Ihsan Maulana tak Mau Terlena Emas Beregu

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Ihsan Maulana Mustofa
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ihsan Maulana Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Indonesia meraih emas nomor beregu putra bulu tangkis pada ajang SEA Games 2017. Salah satu pemain yang menentukan adalah Ihsan Maulana Mustofa. Turun di partai ketiga Ihsan menjadi penentu kemenangan yang memastikan kemenangan 3-0 sekaligus berhasil mempertahankan emas beregu putra yang diraih sejak 2007.

Dua tahun lalu di Singapura, Ihsan juga menjadi penentu Indonesia meraih emas, turun di partai terakhir Ihsan berhasil menjadi penentu, kala mengalahkan Thailand 3-2. Sukses di beregu, Ihsan akan diuji di nomor perorangan. Bersama Jonathan Christie Ihsan diharapkan mampu merebut emas demi mencapai target minimal merebut tiga medali emas pada SEA Games 2017 ini.

Pertandingan bulu tangkis perorangan SEA Games 2017 akan segera dimulai, Sabtu (26/8) . Sepuluh wakil Indonesia akan berburu emas di lima nomor, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.

Di nomor tunggal putra, Jonatan Christie menempati urutan teratas di daftar unggulan. Meskipun begitu, Jonatan sudah harus bertemu dengan pemain senior Thailand, Suppanyu Avihingsanon di babak 16 besar.

“Saya belum pernah bertemu dengan Suppanyu, jadi mau diskusi dulu dengan Ihsan (Maulana Mustofa), kira-kira permainan seperti apa yang paling cocok untuk mengalahkan Suppanyu,” komentar Jonatan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/8).

Jika lolos, Jonatan kemungkinan akan kembali bertemu andalan tuan rumah di semifinal, Iskandar Zulkarnain. Pada pertandingan final beregu, Jonatan mengalahkan Iskandar dengan skor 21-18, 21-17.

Sementara itu Ihsan akan kembali bertemu Lee Zii Jia, pemain Malaysia yang dikalahkannya dalam pertandingan final beregu. Kala itu Ihsan menang straight game, 21-11, 21-11 dan menjadi penentu kemenangan tim Indonesia.

 “Lee pasti sudah belajar dari kekalahan sebelumnya di nomor beregu. Saya tidak mau terlena dengan kemenangan kemarin, saya tetap mewaspadai dia. Bola-bola serang atasnya harus saya antisipasi dari awal,” kata Ihsan.

 Nomor tunggal putra menjadi salah satu andalan untuk meraih medali emas, di samping nomor ganda putra.

 Di tunggal putri ada Fitriani dan Gregoria Mariska yang akan bertanding di nomor perorangan. Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto bakal jadi andalan di ganda putra. Hanna Ramadini/Dinar Dyah Ayustine didaulat untuk bermain ganda putri, mereka akan menambah kekuatan pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu di sektor ini. Sementara di ganda campuran ada pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement