REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Dua Pelari cepat Indonesia, Iswandi dan Yaspi Boby akan membalas kekalahan mereka pada nomor lari 100 meter putra SEA Games 2017 PADA nomor lari estafet 4x100 meter putra.
"Kami masih akan ikut satu nomor lomba lagi yaitu estafet. Kami ingin membawa pulang medali dari Malaysia," kata Iswandi selepas perlombaan di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8) malam.
Dalam nomor lomba lari 100 meter putra, Yaspi Boby menempati urutan keenam dengan catatan waktu 10,67 detik. Sedangkan Iswandi menempati peringkat ketujuh dengan 10,72 detik.
"Saya merasa sedikit tegang tadi pada perlombaan final karena semula sudah dapat lintasan yang bagus lalu dipindah ke lintasan paling pinggir," kata Iswandi.
Sementara, Yaspi mengatakan persiapannya mengikuti SEA Games ke-29 itu sempat terkendala cedera otot betis selepas mengikuti kejuaraan Asian Grand Prix 2017 di Cina pada April.
"Tentu kami merasa ada hal yang lain dengan tuan rumah Malaysia. Tapi, kami akan balas itu pada nomor estafet," kata Yaspi.
Pada nomor lari 100 meter putra, atlet Malaysia Khairul Hafiz B mendapatkan medali emas dengan catatan waktu 10,38 detik.
Posisi kedua diraih atlet Filipina Eric Shauwn Cray yang mencatat waktu 10,43 detik dan diikuti atlet Thailand Kritsada Namsuwun juga dengan waktu 10,43 detik.
Sebelumnya, tim atletik Indonesia meraih satu medali emas dari Hendro pada nomor jalan cepat putra 20 ribu meter.
Indonesia mendapat tambahan medali perunggu dari cabang atletik yang dipersembahkan oleh Andrian pada nomor lari gawang 400 meter putra. Andrian mencatatkan waktu 51,52 detik.