REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu masyarakat Provinsi Banten antusias saat menyambut Pawai Obor Asian Games 2018. Sejak tiba di Pelabuhan Merak dari Pulau Sumatra, ribuan masyarakat sudah berbaris berjajar di pinggir jalan untuk menyambut dengan meriah Api Obor Asian Games 2018.
"Syukur Alhamdulilah sesuai dengan jadwal, kemudian antusiasme masyarakat terlihat dari Pelabuhan Merak sampai ke Rumah Dinas Walikota bukan main. Itu adalah memberikan suatu semangat untuk atlet kita, bangsa kita untuk menyambut Asian Games tahun ini," kata Pelaksana Tugas Walikota Cilegon Edi Ariadi, Kamis (9/8)
Anak-anak sekolah dari TK sampai SMA berbaris menyambut Pawai Api Asian Games. Tidak hanya anak-anak sekolah, ibu-ibu sampai pegawai yang sedang bekerja juga keluar untuk menonton Pawai Obor berkeliling Provinsi Banten.
Jalanan di Kota Cilegon memang menjadi macet total karena ada Kirap Obor ini. Tapi masyarakat tetap terlihat antusias untuk berpartisipasi. Anak-anak sekolah menyanyikan berbagai lagu wajib nasional ketika Pawai Obor lewat di depan mereka.
Api Obor Asian Games di sambut oleh tarian tradisional Bendong Cilegon, tarian selamat datang khas Kota Cilegon. Edi mengatakan di setiap berbatasan kecamatan Pawai Obor juga disambut oleh kendang. Edi mengatakan persiapan penyambutan Api Obor Asian Games berjalan cukup singkat.
"Kami hanya dua kali rapat tapi kami gerakkan semua masyarakat ternyata semangat Asian Games adalah semangat Kota Cilegon," kata Edi.
Edi mengatakan masyarakat Kota Cilegon memang antusias pada event olahraga. Terutama saat ini Kota Cilegon juga sedang membangun stadion olahraga yang sampai saat ini proses pengerjaannya sudah 80 persen.
"Kami punya Cilegon United, kami punya beberapa venue yang sifatnya internasional, masyarakat terhadap olahraga sudah biasa," tambah Edi.