Kamis 30 May 2024 16:53 WIB

Dapat Tekanan Mobil Cina, Penjualan Global Toyota Turun

Toyota hanya memasarkan 2 persen mobil listrik dari total penjualannya.

Red: Firkah fansuri
Produsen mobil Jepang Toyota memperkenalkan Prius yang baru didesain ulang sebelum dimulainya Los Angeles Auto Show 16 November 2022. 
Foto: REUTERS
Produsen mobil Jepang Toyota memperkenalkan Prius yang baru didesain ulang sebelum dimulainya Los Angeles Auto Show 16 November 2022. 

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO- Toyota Motor menyatakan penjualan dan produksi global pada bulan April turun dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan global Toyota turun diakibatkan perang harga yang intens di Cina dan penurunan di Jepang setelah penghentian produksi beberapa model dan skandal uji keselamatan di unit mobil kecilnya.

Penjualan global Toyota turun 0,5 persen pada bulan April disumbang oleh penurunan 27 persen di China – pasar otomotif terbesar di dunia –, dan penurunan 14 persen di Jepang. Pertumbuhan penjualan dua digit di Amerika Serikat dan Eropa tidak mampu mengimbangi tekanan penurunan di Cina dan Jepang,

Baca Juga

Toyota mengatakan penjualannya di Cina turun bahkan ketika mereka mengadakan acara promosi di toko-toko di seluruh negeri.

Produsen mobil telah terjebak dalam perang harga yang sengit di pasar mobil Cina yang besar namun padat. Produsen mobil Jepang menghadapi tekanan besar akibat peralihan ke kendaraan listrik dan hibrida plug-in yang dijual oleh merek Cina.