Kamis 30 May 2024 18:33 WIB

Lewat Webinar, IDSF Dorong Artificial Intelligence Lebih Terjangkau dan Mudah Dipahami

Indonesia harus terus memacu dan memperluas pemanfaatan AI secara berkelanjutan.

Red: Gita Amanda
Artificial Intelligence. Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Artificial Intelligence. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia telah menyentuh berbagai bidang di sektor pemerintahan, sektor publik maupun sektor usaha. Meskipun demikian, Indonesia harus terus memacu dan memperluas pemanfaatan AI secara berkelanjutan agar tidak tertinggal dengan negara-negara lain. 

Founder Indonesia Digital Society Forum (IDSF) Muhammad Awaluddin mengatakan penting bagi individu atau organisasi di Indonesia untuk memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek mengenai AI. “IDSF sebagai wadah bagi para pelaku untuk dapat mendukung pengembangan teknologi dan digitalisasi di Indonesia, ingin turut berkontribusi dalam mensosialisasikan dan memasyarakatkan segala manfaat, potensi dan peluang yang bisa dihadirkan dengan AI,” ujar Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya.

Baca Juga

Salah satu upaya IDSF untuk lebih mengenalkan AI kepada masyarakat luas adalah melalui webinar series AI Knowledge yang menghadirkan narasumber dari kalangan profesional, praktisi dan akademisi untuk memberikan wawasan serta pandangan mereka terkait AI. Series pertama mengusung tema “Leading the AI Revolution: Strategies for Business Transformation” yang digelar pada Sabtu, 1 Juni 2024. 

Pada series pertama ini narasumber yang dihadirkan adalah Google Developer Expert Machine Learning Dr Ir Esther Irawati, SKom, MKom dan EVP Divisi Digital Business and Technology PT Telkom Dr Komang Budi Aryasa, ST, MEng.