Selasa 04 Jun 2024 13:01 WIB

Kelompok Ahli PBB Desak Semua Negara Akui Kedaulatan Negara Palestina

Kelompok ahli PBB juga mendorong tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza.

Red: Andri Saubani
Sejumlah orang mengikuti aksi bela Palestina di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahad (2/6/2024). Aksi bela Palestina yang diikuti berbagai elemen warga dengan kirab dan pengumpulan donasi itu sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap Palestina atas serangan dan kekejaman Israel.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah orang mengikuti aksi bela Palestina di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahad (2/6/2024). Aksi bela Palestina yang diikuti berbagai elemen warga dengan kirab dan pengumpulan donasi itu sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap Palestina atas serangan dan kekejaman Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kelompok ahli independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak semua negara untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina. Mereka juga mendorong tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza melalui jalur politik maupun diplomasi.

“Pengakuan kedaulatan tersebut merupakan pengakuan penting atas hak rakyat Palestina serta atas perjuangan dan penderitaan yang mereka lalui demi kebebasan dan kemerdekaan,” demikian pernyataan tim ahli tersebut pada Senin (3/6/2024).

Baca Juga

Mereka menegaskan bahwa rakyat Palestina harus dijamin haknya untuk eksis, menentukan nasib sendiri, dan memajukan negaranya dengan rasa aman. “Hal tersebut merupakan prasyarat untuk perdamaian berkelanjutan di Palestina dan seluruh Timur Tengah – yang dimulai dengan deklarasi gencatan senjata segera di Gaza dan penghentian agresi militer ke Rafah,” ucap kelompok ahli.

Tim PBB yang anggotanya terdiri dari ahli independen dan pelapor khusus PBB di berbagai bidang tersebut turut menyambut keputusan Norwegia, Irlandia, dan Spanyol untuk mengakui kedaulatan Palestina baru-baru ini. Ketiga negara tersebut semakin menambah panjang daftar negara yang kini mengakui Palestina.