REPUBLIKA.CO.ID, oleh Muhammad Fauzi Ridwan
Sutradara film 'Vina: Sebelum 7 Hari', Anggy Umbara pada Kamis (6/6/2024) memenuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait kasus pembunuhan dua warga Cirebon, Vina dan Eky pada 2016. Seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Anggy sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
Anggy mengungkapkan, dirinya sempat didatangi orang tidak dikenal yang mengaku sebagai polisi saat proses syuting film Vina di salah satu jembatan di Cirebon. Orang tidak dikenal itu meminta data-data kepada kru film termasuk kepada dirinya.
"Ada orang ngaku polisi tapi nggak pakai baju polisi," ucap Anggy seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Kamis (6/6/2024) malam.
Anggy mengatakan orang tidak dikenal tersebut terlebih dahulu mendatangi keluarga korban Vina. Selanjutnya mendatangi lokasi syuting pada hari ke lima.
"Coba minta data-data semuanya, cuma kita nggak kasih," kata dia.
Anggy mengaku sempat akan melaporkan pria tidak dikenal tersebut kepada kepolisian. Namun, orang tidak dikenal tersebut langsung menghilang.
"Kita mau laporin dia hilang," kata dia.
Ia mengaku selama proses syuting film 'Vina: Sebelum 7 Hari' tidak mengalami ancaman. Namun, hanya didatangi oleh orang tidak dikenal tersebut.
Terkait pelaporan sejumlah pihak atas film 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang dinilai telah membuat kegaduhan, Anggy enggan merespons itu. Sebab, menurutnya, semua pihak memiliki hak untuk melakukan apa pun.
"Semua punya hak silakan mau nggak suka monggo beda pendapat baik asal jangan sampai merampas kita hak berkarya berekspresi berpendapat saling menghargai," kata dia.
Ia pun mengaku tidak kapok setelah membuat film 'Vina: Sebelum 7 hari'. Bahkan menjadi pengalaman baru bagi.