REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (5/6/2024), memperingatkan negara-negara Barat bahwa Rusia dapat menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri jika kedaulatannya terancam. Putin menepis klaim bahwa Rusia akan menyerang wilayah NATO.
"Kami memiliki doktrin nuklir. Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas wilayah kami, kami yakin kami dapat menggunakan segala cara yang kami miliki. Hal ini tidak boleh dianggap remeh," katanya.
Putin menjawab pertanyaan dari para pimpinan kantor berita global terkemuka di Lakhta Center sebagai bagian dari Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF). Dia mengatakan tentara Ukraina kehilangan sekitar 50 ribu personel dinas setiap bulan dalam perang yang dimulai pada Februari 2022, dan Kiev mengerahkan sekitar 30 ribu orang per bulan untuk menutupi kerugian tersebut.
Menurut penilaiannya, dalam dua bulan terakhir Ukraina telah memobilisasi 50 ribu sampai 55 ribu orang, tetapi hal ini tidak menyelesaikan masalah karena semua mobilisasi ini hanya mengkompensasi kerugian.