REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.
TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. Sedangkan pemberdayaan UMKM dan ultramikro untuk naik kelas, dan TJSL dalam lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.
"Pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat," ujar Erick, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (7/6/2024).
Dalam rangka membenahi infrastruktur pendidikan, Peruri melalui program TJSL yang ditekankan Erick memberikan bantuan renovasi bangunan kelas dan fasilitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunggakjati I, Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Program ini merupakan salah satu program prioritas TJSL Peruri di bidang Pendidikan, dan termasuk implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4 untuk mencapai pendidikan yang berkualitas.
Bantuan renovasi sekolah diserahkan oleh Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Dawam H. kepada Kepala Sekolah SDN Tunggakjati I, Tri Retnoyati yang didampingi oleh Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Karawang Barat, Suharya dan Pengawas Koordinator Wilayah Karawang Barat, Nurohman.
“Setiap tahun, kami rutin memberikan bantuan di bidang pendidikan karena menjadi program prioritas TJSL Peruri. Kali ini alhamdulillah kami berkesempatan merenovasi SDN Tunggakjati I yang bekerja sama dengan BAPPEDA Kabupaten Karawang. Kami juga turut memberikan fasilitas sekolah berupa meja, kursi, lemari dan papan tulis,” kata Dawam.
Renovasi SDN Tunggakjati I ini karena kerusakan akibat bencana kebakaran yang terjadi pada akhir tahun 2023. Bencana ini menghancurkan dua ruangan kelas (kelas III dan IV) yang diduga akibat korsleting listrik dan menghabiskan seluruh meja ,kursi, serta buku rapor para siswa dan siswi kelas tiga dan kelas empat.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, siswa-siswi belajarnya jadi lebih nyaman. Jika sudah nyaman, ilmu yang diserap saat belajar akan lebih banyak,” tambah Dawam.
“Adanya bantuan ini membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lancar kembali, ruang kelaspun sudah nyaman dan layak digunakan. Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi siswa-siswi di sekolah kami,” ujar Tri, Kepala Sekolah SDN Tunggakjati I.