Sejumlah siswa mencoba sistem aplikasi Microsleep di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2024). Inovasi aplikasi Microsleep berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan itu bertujuan sebagai indikasi peringatan dini jika mendeteksi pengemudi mengantuk saat melakukan perjalanan untuk beristirahat sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. (FOTO : ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Sejumlah siswa membuat sistem aplikasi Microsleep di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2024). Inovasi aplikasi Microsleep berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan itu bertujuan sebagai indikasi peringatan dini jika mendeteksi pengemudi mengantuk saat melakukan perjalanan untuk beristirahat sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. (FOTO : ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Sejumlah siswa mencoba sistem aplikasi Microsleep di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2024). Inovasi aplikasi Microsleep berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan itu bertujuan sebagai indikasi peringatan dini jika mendeteksi pengemudi mengantuk saat melakukan perjalanan untuk beristirahat sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. (FOTO : ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sejumlah siswa membuat sistem aplikasi Microsleep di SMA Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2024).
Inovasi aplikasi Microsleep berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan itu bertujuan sebagai indikasi peringatan dini jika mendeteksi pengemudi mengantuk saat melakukan perjalanan untuk beristirahat sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
sumber : Antara Foto
Advertisement