REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani menambah jumlah destinasi wisata arkeologis di Athena yang ditutup karena gelombang panas pertama pada musim panas tahun. Kelompok orang lanjut usia juga dipindahkan ke tempat-tempat yang memiliki pendingin udara (AC).
Destinasi wisata arkeologis Akropolis di ibukota Yunani dan tempat-tempat wisata lainnya di dekatnya ditutup pada Kamis (13/6/2024) sore waktu setempat. Angin dari Afrika Utara bergerak dengan suhu udara mencapai 43 derajat Celsius.
Sekolah-sekolah dasar dan tempat penitipan anak di seluruh negeri sudah ditutup sejak Sabtu (8/6/2024) lalu untuk melindungi anak-anak dari cuaca panas. Para turis di Athena meminum air dari air mancur untuk mendinginkan kepala dan leher mereka.
Warga lokal berkumpul di ruang ber-AC yang didirikan di kota itu. Mereka juga memegang kipas untuk mendinginkan dir.