REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pejuang Palestina mengumumkan operasi penghancuran satu unit kendaraan pengangkut personel (APC) Namer, yang diklaim Israel sebagai kendaraan tercanggih dan terkuat di dunia. Pasukan Penjajahan Israel (IDF) mengakui delapan tentara mereka tewas akibat serangan pada Sabtu pagi itu.
Jalannya serangan itu dilaporkan secara berbeda antara pejuang Palestina dan markas IDF. Kendati demikian, hasilnya sama.
Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas melansir, pada pagi hari di Hari Arafat, mereka melakukan penyergapan yang rumit terhadap kendaraan Israel yang menembus kawasan lingkungan Saudi di Tal al-Sultan, sebelah barat kota Rafah. Kabin buldoser militer D9, menurut kelompok Perlawanan, menjadi sasaran peluru al-Yassin 105, menyebabkannya terbakar dan mengakibatkan korban jiwa di antara awaknya.
Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat, sebuah APC Namer menjadi sasaran peluru al-Yassin 105, yang menyebabkan kehancurannya dan terbunuhnya seluruh awaknya. Namun, menurut laporan media Israel, delapan tentara Israel tewas terbakar dalam serangan yang menargetkan APC tipe Namer di Rafah.