Selasa 18 Jun 2024 12:58 WIB

Wacana Duetkan Anies dan Kaesang pada Pilgub Jakarta Sulit Terwujud

Igor meyakini, Presiden Jokowi tidak akan setuju anaknya dipasangkan dengan Anies.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika/Eva Rianti
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menilai, wacana duet gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, akan sulit terealisasi karena berpotensi menimbulkan persepsi negatif.

Dia menyebut, bagaimana pun PSI memiliki rekam jejak yang sering mengkritisi kebijakan Anies saat menduduki posisi gubernur DKI Jakarta. Kemudian, menurut Igor, arah visi kedua politisi itu juga sulit untuk disamakan

 

"Akan sangat sulit untuk menyamakan platform jika nama Anies dan Kaesang diusung untuk maju bersama di Pilgub Jakarta November nanti, yaitu apakah ingin keberlanjutan atau perubahan," kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Selain itu, menurut dia pemasangan Anies dan Kaesang juga bakal terkendala karena akan rentan diserang boleh ujaran kebencian dengan narasi bahwa pasangan itu merupakan kombinasi buruk. Hal itu berdasarkan latar belakang kedua politisi tersebut.

Igor juga meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bakal melarang putra bungsunya itu berpasangan dengan Anies Jokowi akan lebih suka jika berpasangan dengan M Ridwan Kamil, jika mantan gubernur Jawa Barat itu maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Walaupun demikian, Igor menilai, wacana pemasangan Anies dan Kaesang juga tetap berpotensi memiliki sisi positif. Pasalnya, kedua kekuatan suara dari dua kubu yang sebelumnya berbeda, bakal menjadi satu dan lebih kuat melalui pasangan tersebut.

"Tokoh yang populer tapi memiliki basis pemilih yang berbeda punya peluang yang lebih besar. Bisa diprediksi bahwa Anies dan Kaesang punya sumber pemilih yang berbeda, dan itu bisa saling melengkapi," kata Igor.

Pada Kamis (13/6/2024), Anies Baswedan resmi mendapatkan dukungan dari DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta untuk maju menjadi bakal calon gubernur Jakarta 2024. Terkait isu pemasangan dirinya dengan Kaesang sebagai bakal calon wakil gubernur, menurut Anies, semua warga negara memiliki hak yang sama dan masih perlu dibahas lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement