Selasa 18 Jun 2024 17:44 WIB

Tak Pakai Plastik, Pembagian Daging Kurban di Masjid Agung Jateng Beralih ke Besek Bambu

Pembagian daging kurban di Masjid Agung Jateng menggunakan wadah ramah lingkungan.

Red: Qommarria Rostanti
Besek bambu berisi daging kurban (ilustrasi). Pembagian daging kurban di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang me
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Besek bambu berisi daging kurban (ilustrasi). Pembagian daging kurban di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang me

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembagian daging kurban di beberapa wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai meninggalkan pemakaian kantong plastik. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya yang dilakukan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Koordinator Humas MAJT Semarang Benny Arief Hidayat mengatakan pembungkus daging kurban sudah mulai beralih ke wadah bambu atau besek. Menurut dia, penggunaan wadah non plastik itu sebenarnya telah dilakukan sejak MAJT pertama kali didirikan meski belum sepenuhnya.

Baca Juga

"Sejak awal diterapkan, artinya tidak hanya plastik. Sebagian besar kami menggunakan wadah dari besek," kata dia, Selasa (18/6/2024).

Meski belum sepenuhnya menggunakan wadah non plastik, Benny menyatakan MAJT terus mendukung gerakan ramah lingkungan yang diwujudkan sebagian besar memakai besek. "Kami mendukung gerakan non-plastik untuk ramah lingkungan," ujarnya.