Selasa 18 Jun 2024 22:47 WIB

Gus Addin Bertemu Sayyid Ahmad Bin Muhammad Al Maliki, Dibekali 14 Kitab 

Gus Addin mengagumi sosok Sayyid Ahmad Bin Muhammad Al Maliki

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Addin Juharudin bertemu dengan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki
Foto: Dok Istimewa
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Addin Juharudin bertemu dengan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Setelah melaksanakan prosesi haji, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Addin Juharudin berkesempatan silaturahim ke kediaman ulama besar ahulussunnah wal jamaah di kawasan Rusaifah, di utara pusat Kota Makkah.

“Alhamdulillah setelah prosesi haji berkesempatan silaturrahmi dengan ulama besar ahlussunnah wal jamaah yang menjadi rujukan ulama Nusantara, Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di kawasan Rusaifah di utara pusat Kota Mekah,” terang Gus Addin secara tertulis, Selasa (18/6/2024). 

Baca Juga

Sebagai seorang yang gemar melakukan silaturahmi, Gus Addin menyaksikan bahwa Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki merupakan sosok yang alim, murah hati, hangat dan terbuka bagi semua kalangan.

Bahkan dalam pertemuan tersebut, selain didoakan, Gus Addin juga diajak untuk makan bersama, diberikan sejumlah oleh-oleh berupa peci, gamis, dan dititipi 14 kitab yang merupakan karangan ayah Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki. 

“Dalam kesempatan itu saya didoakan, dikasih makan, diberi peci hijau dan dipakaikan, diberi gamis, dan diberi 14 kitab,” tambahnya.  

14 Kitab yang diterima Gus Addin memuat tema bahasan yang beragam dan penting seperti fikih, ushul fikih, akidah, tafsir, sejarah, hingga peraturan keluarga Islam. 

“Semuanya karangan ayah beliau, Almaghfurlah Sayyid Muhammad Al-Maliki bin 'Alawi bin 'Abbas bin 'Abdul-'Aziz Al-Maliki,” lanjutnya. 

Atas kehangatan yang dirasakan Gus Addin saat silaturahmi dengan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki, pria kelahiran Cirebon tersebut memohon doa agar beliau selalu diberikan kesehatan. 

“Semoga Buya Sayyid Ahmad Al Maliki diberikan kesehatan selalu, agar kami selalu bisa bersilaturrahmi dengan beliau, berguru dan mendapatkan keberkahan dari ilmu-ilmu beliau,” kata dia. 

Adapun 14 kitab tersebut masing-masing berjudul Al-Madh al-Nabawi bayn al-Ghuluww wa al-Ijhaf (Bidang Fikih), Al-Hajju Fadhoil Wa Ahkam (Bidang Fikih), Al-Qawa‘id al-Asasiyyah fi Usul al-Fikih (Bidang Ushul), Huwa Allah (Bidang Akidah), Qul Hazihi Sabeeli (Bidang Akidah), dan Sharh ‘Aqidat al-‘Awam (Bidang Akidah),

Selain itu, ada pula Mafahim Yajib ‘an Tusahhah (Bidang Akidah), Al-Qawa‘id al-Asasiyyah fi ‘Ulum al-Quran (Bidang Tafsir), Al-Qawa‘id al-Asasiyyah fi ‘Ilm Mustalah al-Hadith (Bidang Hadits), Tarikh al-Hawadith wa al-Ahwal al-Nabawiyyah (Bidang Sejarah), Muhammad (Sall Allahu ‘Alayhi Wa Sallam) al-Insan al-Kamil (Bidang Sejarah), Nizam al-Usrah fi al-Islam (Peraturan Keluarga Islam), Fi Rihab al-Bayt al-Haram (Sejarah Makkah), dan Al-Muwaththa.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement