Rabu 19 Jun 2024 06:10 WIB

Inggris Bertekad Tampil Lebih Solid Hadapi Denmark pada Laga Kedua Grup C Euro 2024

Meski mengalahkan Serbia 1-0, the Three Lions masih jauh dari performa ideal.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris tampil di luar ekspektasi tinggi sebagai favorit Euro 2024 ketika melakoni laga perdana Grup C. Meski mengalahkan Serbia 1-0, the Three Lions masih jauh dari performa ideal sebagai salah satu penantang juara.

The Three Lions berharap tampil lebih impresif saat bertemu Denmark pada laga Kamis (20/6/2024) mulai pukul 23.00 WIB. Kemenangan di Waldstadion akan mengantarkan Inggris lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga

Kecemerlangan gelandang Jude Bellingham pada babak pertama mungkin menjadi satu-satunya kabar baik dari laga perdana Inggris. Pelatih Gareth Southgate kembali harus memutar otak untuk membuat semua pemain berbakatnya bermain solid sebagai tim.

“Tim ini masih bersatu,” kata Southgate pekan lalu. "Semua orang mengharapkan kami lolos. Masih banyak kerja keras yang harus dilakukan."

Denmark bisa membalas dendam melawan Inggris, yang mengalahkan mereka 2-1 di semifinal Euro 2020.

Denmark bermain imbang 1-1 kontra Slovenia dalam pertandingan pembuka mereka pada akhir pekan lalu. Laga ini penuh dengan emosi saat gelandang Christian Eriksen kembali ke Piala Eropa. Eriksen mencetak satu-satunya gol Denmark, tiga tahun setelah ia mengalami serangan jantung saat bermain di turnamen yang sama.

Dia adalah satu-satunya pemain Denmark yang mempertahankan levelnya sepanjang pertandingan, dan mereka kebobolan gol penyeimbang dalam hasil yang mengecewakan.

Denmark telah merasakan kejayaan di kancah internasional, menjuarai Piala Eropa 1992, sebuah pencapaian yang tidak pernah diraih Inggris dalam 10 penampilan mereka sebelumnya. Kekalahan mereka dari Italia di final 2020 menjadi hasil terbaik The Three Lions.

Setelah musimnya yang luar biasa di Real Madrid, Bellingham yang berusia 20 tahun menunjukkan bahwa ia siap memikul beban berat yang dihadapi Inggris. Ia bergabung dengan sesama pemain Inggris Michael Owen sebagai satu-satunya pemain yang mencetak gol di Piala Eropa dan Piala Dunia sebelum usia 21 tahun.

Southgate senang dengan pengaruh Bellingham. "Dia menulis naskahnya sendiri," katanya. "Penentuan waktu larinya, juga merupakan permainan yang luar biasa dalam persiapan untuk mencetak gol. Saya pikir semua pemain depan kami tampil sangat bagus. Saya yakin kami akan mencetak gol."

Kiper Jordan Pickford dipaksa beraksi dengan penyelamatan gemilang untuk mempertahankan kemenangan, karena Inggris telah menjalani lima pertandingan penyisihan grup Euro berturut-turut tanpa kebobolan satu gol pun, sejak pertandingan tahun 2016 melawan Wales.

Inggris harus meredam serangan Serbia pada babak kedua, dan Southgate melihat sisi positif dari pertahanannya sedang diuji.

“Saya senang kami harus menunjukkan sisi yang berbeda, kami harus menunjukkan ketangguhan untuk mempertahankan kotak penalti kami,” kata Southgate.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement