REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bea Cukai Bekasi turut hadir mengisi sesi talkshow bertajuk “Trik Jitu UMKM Siap Ekspor” pada festival bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digelar oleh Kemenkeu Satu di halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jakarta, pada Jumat (22/6/2024). Materi disampaikan oleh Undani selaku Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bekasi.
Undani mengungkapkan sebagai bagian dari Kemenkeu Satu, Bea Cukai Bekasi juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi dalam berbagai program pemberdayaan UMKM.
Sinergi Bea Cukai Bekasi dan Pemerintah Daerah Kota Bekasi tersebut dituangkan dalam program globalisasi UMKM untuk mendorong para pelaku UMKM ekspor. Program tersebut telah disepakati dalam pertemuan Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, dan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Ahmad, di Kantor Pemerintah Daerah Kota Bekasi, pada Kamis (13/6/2024).
Kemenkeu Satu merupakan program bersama antarunit eselon maupun noneselon pada Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk mencapai sistem budaya kerja yang makin baik. Salah satu program Kemenkeu Satu adakah pemberdayaan UMKM melalui sinergi dengan pemerintah daerah, bank pembiayaan, atau lembaga pendidikan, serta melalui kegiatan kurasi, profiling, dan pendampingan UMKM.
“Kami terus berupaya mendorong digitalisasi dan globalisasi para pelaku UMKM di Kota Bekasi dengan berbagai program kegiatan baik yang bersifat edukasi, kolaborasi maupun sosialisasi. Dukungan penuh dari pemerintah daerah tentu saja menjadi salah satu kunci dan daya dorong keberhasilan,” kata Undani.
