REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan klub asal Ranah Minang tersebut sepakat akan mendatangkan 11 pemain anyar untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Dari 11 pemain baru tersebut, beberapa di antaranya sudah sepakat bergabung.
"11 pemain baru ini merupakan hasil keputusan bersama tim pelatih dan manajemen klub sesuai kebutuhan tim," kata CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Ahad (23/6/2024).
Menurut Win, manajemen klub belum mengumumkan karena menghormati kontrak pemain dengan tim sebelumnya. Selain itu, sejumlah pemain juga sedang berlaga di Championship Series.
Win Bernadino mengatakan saat ini manajemen klub juga masih berburu pemain tambahan baik lokal maupun asing. Untuk pemain asing, Semen Padang FC terus bernegosiasi dan berdiskusi dengan jajaran tim pelatih guna mendapatkan pemain yang dapat menaikkan kualitas klub.
Dengan kedatangan 11 pemain baru ini, klub kebanggaan Ranah Minang itu sudah memiliki 18 pemain. Sebelumnya, sudah ada nama Rosad Setiawan, Firman Juliansyah dan Geno Noviansyah yang dipertahankan serta Dimas Roni, Ikram Algiffari, Gilang Esa, dan Gala Palagamo yang memiliki kontrak jangka panjang.
Lengkapnya, 11 pemain baru tersebut yakni Teguh Amiruddin, Moch. Diky Indriyana, Miswar Saputra yang ketiganya berposisi sebagai penjaga gawang. Berikutnya, lima pemain belakang yakni Arif Budiono, Miftah Anwar Sani, Melkior Majefat, Frendi Saputra, Dodi Alexvan Djin.
Selanjutnya, untuk barisan tengah atau gelandang Semen Padang memboyong Muhammad Iqbal. Terakhir, untuk penyerang klub mendatangkan dua pemain baru yakni Ramadhan dan Muhammad Ridwan.
Terkait kesiapan infrastruktur stadion, manajemen tim Semen Padang FC terus berupaya mempercepat renovasi Stadion Gor Haji Agus Salim (GHAS) Kota Padang, Sumatera Barat menjelang bergulirnya Liga 1. Proses renovasi stadion sendiri sudah berjalan sejak Mei 2024. Dari asesmen sebelumnya, beberapa hal yang diperbaiki yakni fisik stadion, fasilitas penunjang, bench hingga lapangan sepak bola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika