BANDUNG---Untuk menjaga dan memperbanyak hapalan Al-quran terlebih untuk anak-anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya rajin murojaah.

Namun, selain itu ada beberapa metode yang bisa dilakukan seperti yang diterapkan oleh SD 1 Darul Hikam Bandung.

Menurut Kepala Sekolah SD 1 Darul Hikam Bandung Ruri Sundari, ada beberapa tips untuk menghapal Al quran. Salah satunya, dengan murojaah.

"Selain murojaah sebetulnya ada beberapa metode di Darul Hikam untuk meningkatkan serta menjaga hapalan Al-quran untuk anak-anak," ujar Ruri disela-sela acara Wisuda Tahfizh Alquran Angkatan ke - 8 dan Pagelaran Akhir Tahun serta Pembagian Rapor SD Darul Hikam Tahun Ajaran 2023-2024, di Bale Asri Pusdai belum lama ini.

Berikut Tips menghapal Al quran untuk siswa SD:

1. Tips yang pertama yaitu harus memotivasi siswa meluruskan niatnya, karena hapalan itu bukan suatu yang mudah dan gampang hilang.

"Hapalan itu akan naik turun juga, untuk menjaganya salah satunya bisa memotivasi dan memberikan penguatan diluar jam pembelajaran. Guru diberikan kebiasaan memberikan pelayanan diluar jam pelajaran dengan mendampingi anak-anak melakukan murojaah," papar Ruri.

2. Metode lainnya adalah menumbuhkan lingkungan sekolah yang benar-benar mencintai Alquran.

"Selain para siswa, guru juga punya tanggung jawab bersama menciptakan lingkungan sekolah yang benar benar mencintai Alquran, dan hal itu mudah - mudahan bisa saling menularkan," kata Ruri.

3. Kerja sama antara guru dengan orang tua harus terjalin dengan baik dimana menjadikan orang tua sebagai partner dalam proses pendidikan.

4. Idealnya, harus kerja sama dan kolaborasi antara orang tua di rumah dan guru di sekolah, jadi sama-sama dalam mendidik anak.

Sementara itu, pada acara dengan tema Membumikan Alquran di Nusantara Menuju Generasi Berakhlak Berprestasi itu, SD 1 Darul Hikam Bandung mewisuda 151 anak.

Sekolah sendiri menargetkan setiap anak itu bisa hapal 4 juz saat kelulusan.

Target tersebut menurut Ruri balik lagi ke individunya. Karena prosesnya memang tidak gampang dan butuh metode seperti yang biasa diterapkan namun tidak semua anak bisa mengikuti metode tersebut.

Untuk bisa dinyatakan lulus, kata Ruri menjelaskan bahwa setiap anak minimal harus hapal dan menyetorkan satu juz, itupun ada lagi evaluasi dan penilaian apakah bisa dinyatakan lulus atau tidak.

"Siswa yang di wisuda sekarang minimal hapal satu juzz, bahkan ada anak yang hapal 15 juz dan dia alhamdulillah mendapatkan beasiswa full gratis sekolah di SMP Darul Hikam lewat jalur tahfidz," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika