Rabu 26 Jun 2024 14:11 WIB

RUPST BEI Sepakat Alokasikan Rp 151,69 Miliar Jadi Cadangan Wajib

BEI mencatatkan pendapatan Rp 2,5 triliun, dengan capaian laba bersih Rp 578 miliar.

Red: Friska Yolandha
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 menyepakati untuk menyisihkan sebagian laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp 151,69 miliar sebagai cadangan wajib perseroan.
Foto: dok Re
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 menyepakati untuk menyisihkan sebagian laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp 151,69 miliar sebagai cadangan wajib perseroan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 menyepakati untuk menyisihkan sebagian laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp 151,69 miliar sebagai cadangan wajib perseroan.

"Sehingga total cadangan wajib yang terbentuk senilai Rp 154,50 miliar atau 20 persen dari modal disetor perseroan per 31 Desember 2023 senilai Rp 772,50 miliar," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan anggota dewan komisaris untuk masa bakti 2024 sampai 2028 sebagai berikut.

  • Komisaris Utama: Nurhaida
  • Komisaris: Yozua Makes
  • Komisaris: Mohamad Oki Ramadhana
  • Komisaris: Karman Pamurahardjo
  • Komisaris: Lany Djuwita

Selain itu, dalam RUPST, perseroan juga membahas beberapa agenda lainnya, di antaranya persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2023.