Kamis 27 Jun 2024 11:51 WIB

In Picture: Kecelakan Gondola di Kolombia, 1 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Kecelakan mengakibatkan ratusan orang terjebak dalam gondola.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja memindahkan kabin transportasi Metrocable (Gondola) setelah sebuah kabin terjatuh di Medellin, Kolombia, Rabu (26/6/2024). Dalam kejadian tersebut satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Sekitar 250 penumpang terjebak selama beberapa jam setelah sistem Metrocable berhenti beroperasi. (FOTO : EPA-EFE/Luis Eduardo Noriega A.)

Korban terluka mendapakan perawatan medis usai terjadinya kecelakaan jatuhnya kabin transportasi Metrocable (Gondola) di Medellin, Kolombia, Rabu (26/6/2024). Dalam kejadian tersebut satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Sekitar 250 penumpang terjebak selama beberapa jam setelah sistem Metrocable berhenti beroperasi. (FOTO : EPA-EFE/Luis Eduardo Noriega A.)

Pekerja memeriksa sistem transportasi Metrocable (Gondola) setelah sebuah kabin terjatuh di Medellin, Kolombia, Rabu (26/6/2024). Dalam kejadian tersebut satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Sekitar 250 penumpang terjebak selama beberapa jam setelah sistem Metrocable berhenti beroperasi. (FOTO : EPA-EFE/Luis Eduardo Noriega A.)

Sebuah taxi rusak di lokasi kejadian jatuhnya kabin transportasi Metrocable (Gondola) di Medellin, Kolombia, Rabu (26/6/2024). Dalam kejadian tersebut satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Sekitar 250 penumpang terjebak selama beberapa jam setelah sistem Metrocable berhenti beroperasi. (FOTO : EPA-EFE/Luis Eduardo Noriega A.)

Sejumlah orang melihat di lokasi kejadian jatuhnya kabin transportasi Metrocable (Gondola) di Medellin, Kolombia, Rabu (26/6/2024). Dalam kejadian tersebut satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Sekitar 250 penumpang terjebak selama beberapa jam setelah sistem Metrocable berhenti beroperasi. (FOTO : EPA-EFE/Luis Eduardo Noriega A.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBIA -- Pekerja memindahkan kabin transportasi Metrocable (Gondola) yang jatuh di Medellin, Kolombia, Rabu (26/6/2024).

Dalam kejadian tersebut satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Sekitar 250 penumpang terjebak selama beberapa jam setelah sistem Metrocable berhenti beroperasi.

Adapun penyebab kecelakaan masih dalam penyidikan. Metrocable, diresmikan pada tahun 2004, terdiri dari enam jalur dan 20 stasiun yang menghubungkan beberapa permukiman di perbukitan.

sumber : EPA-EFE

Ikuti Whatsapp Channel Republika