Jumat 05 Jul 2024 14:55 WIB

Rasis dan Hina Islam, Petinju AS Ryan Garcia Dikeluarkan dari WBC

Ryan Garcia sebelumnya juga tersangkut doping dan menghina Islam.

Petinju Ryan Garcia
Foto: AP/Ringo HW Chiu
Petinju Ryan Garcia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Ryan Garcia mendapat pukulan bertubi-tubi akibat ulahnya sendiri. Terbaru, ia dikeluarkan dari World Boxing Council (WBC), satu di antara empat organisasi utama penyelenggara pertandingan tinju profesional dunia, karena melontarkan komentar rasis terhadap orang kulit hitam dan menghina Islam.

Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengumumkan pada Kamis (4/7/2024) bahwa petinju berusia 25 tahun ini telah dikeluarkan oleh organisasi tinju yang dipimpinnya.

Baca Juga

BACA JUGA: Inilah 12 Kaum yang Dibinasakan Allah

"Dengan menggunakan wewenang saya sebagai presiden WBC, dengan ini saya mengeluarkan Ryan Garcia dari segala aktivitas dengan organisasi kami," tulis Sulaiman di X, dikutip dari NYC.

"Kami menolak segala bentuk diskriminasi. Saya mengkhawatirkan kondisi Ryan karena dia telah menolak beberapa kali upaya bantuan kami terkait kesehatan mental dan penyalahgunaan narkoba," imbuh Sulaiman.

Pernyataan Garcia memang kontroversial. Ia mengeluarkan kata-kata kasar yang identik dengan hinaan terhadap kaum kulit hitam, menyebut dirinya bagian dari Ku Klux Klan (KKK), serta memaki Islam.

"Saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi," kata Garcia dalam pembicaraan di Space platform media sosial X.

KKK atau Klan adalah nama organisasi teroris sayap kanan dan kelompok pendukung supremasi kulit putih Amerika yang anti kulit hitam. Mereka juga menyerang Yahudi dan Katolik serta menyebar Islamofobia.

Adapun George Floyd adalah pria Afrika-Amerika yang tewas dibunuh dalam penangkapan oleh seorang polisi setelah diduga mengeluarkan uang kertas palsu senilai 20 dolar di Minneapolis.

Beberapa saat setelah penangkapan ketika diborgol, ia dikeluarkan dari kendaraan polisi, dipaksa ke trotoar dan ditahan oleh dua petugas. Seorang polisi senior Derek Chauvin berlutut di leher Floyd selama hampir sembilan menit yang berujung kematiannya.

Belum puas memaki orang kulit hitam, giliran Youtuber gaming terkenal AS Sneako menjadi sasaran Garcia saat bergabung dengan percakapan di Space tersebut. Sneako baru memeluk Islam. 

"Persetan denganmu, persetan dengan orang-orang Islam," kata Garcia.

Tak lama...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement