REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil kembali tersingkir lebih cepat pada turnamen bergengsi. Setelah hanya mampu menembus perempat final pada Piala Dunia 2024, Selecao juga hanya bisa melangkah ke delapan besar pada perhelatan Copa America 2024.
Mebahas hal itu, Stadeo menggelar live room mengupas tuntas kemunduran Brasil. Sobat Republika dapat mengikuti ulasan dari Yoga Pratama di live room Stadeo dengan judul "Satu Dekade Terburuk Untuk Brazil".
yang akan berlangsung pada Senin (8/7/2024) malam ini mulai pukul 21.30 WIB, live di aplikasi Stadeo atau link di bawah ini.
Brasil terhenti di perempat final setelah kalah adu penalti 2-4 dari Uruguay pada pertandingan Copa America, Ahad (7/7/2024) lalu di Stadion Allegiant, Las Vegas, AS.
Dengan Vinicius Jr yang absen karena menjalani skorsing, Brasil kesulitan menciptakan peluang meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain di akhir babak kedua ketika Nahitan Nandez dari Uruguay dikeluarkan dari lapangan.
Dalam adu penalti kiper Uruguay Sergio Rochet menyelamatkan penalti pertama Brasil dari Eder Militao sementara sepakan Douglas Luiz membentur tiang gawang untuk memberi Uruguay keunggulan.
Meskipun kiper Alisson Becker menggagalkan Jose Maria Gimenez dan Gabriel Martinelli mencetak gol untuk menjaga peluang Brasil tetap hidup, Manuel Ugarte mencetak gol penalti yang memastikan tersingkirnya Brasil.
Dalam pertandingan yang menegangkan dengan 41 pelanggaran dari kedua tim, pemain dari kedua kubu terlibat dalam pertempuran fisik di seluruh lapangan. Pemain depan Brasil berusia 17 tahun Endrick menjadi sasaran tekel brutal karena Uruguay yang menekan dengan keras menolak memberinya ruang untuk bernapas.
Endrick yang diplot menggantikan Vinicius mati kutu dengan permainan keras para pemain Uruguay.