Ahad 22 Dec 2024 00:02 WIB

Erick Thohir: PSSI akan Evaluasi Kegagalan Timnas Muda Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Pelatih Shin Tae-yong juga akan dievaluasi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Foto: republika
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024 harus menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong (STY) dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun itu. Indonesia terhenti di fase grup setelah menelan kekalahan dari Filipina pada laga pamungkas Grup B.

Tim asuhan STY takluk 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024). Gol Filipina dicetak Kristensen melalui titik penalti pada menit ke-63.

Baca Juga

Erick menginginkan timnas muda menang lawan Myanmar, Laos, dan Filipina. Kalah melawan Vietnam dinilainya wajar karena kualitas lawan dan timnas kita.

"Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa karena kita sudah berjuang memberikan yang terbaik. Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, dengan pelatih dan pemain ini, kita seharusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” ujar Erick yang menonton langsung di stadion, sekaligus menemani Presiden Ketujuh RI Joko Widodo.

Indonesia menurunkan skuad terbaiknya dalam laga penentuan itu. Para pemain yang matang di laga internasional seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam masuk starting eleven.

Namun, permainan timnas baru mulai berkembang di paruh kedua babak pertama. Sayang, di tengah naiknya tempo serangan Indonesia ke pertahanan Filipina, kapten tim, Muhammad Ferrari harus kena kartu kuning kedua akibat terprovokasi dan menyikut Amani Aguinaldo sehingga harus keluar lapangan pada menit ke-42.

"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena kita tidak berhasil ke semifinal pada ajang ini yang persaingannya kurang lebih sama dengan SEA Games nanti, artinya banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup, setahun lagi. Jadi, berbenahlah, terutama pelatih juga harus dievaluasi," kata Erick.

Menurut Erick, semua pelatih timnas di berbagai kelompok usia wajib dievaluasi. Selain Shin Tae-yong, ada Nova Arianto yang menangani timnas U-17 dan Indra Sjafri yang memegang timnas U-20.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ASEAN United FC (@aseanutdfc)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement