Jumat 12 Jul 2024 11:26 WIB

IMM DKI Jakarta Nilai Komitmen Jakarta Menuju Global Bukan Hanya Isapan Jempol Semata

Investasi yang masuk ke Jakarta tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal.

Red: Gita Amanda
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menegaskan keyakinan mereka bahwa Jakarta akan segera meraih status sebagai kota global.
Foto: Universitas Muhammadiyah Jakarta
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menegaskan keyakinan mereka bahwa Jakarta akan segera meraih status sebagai kota global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menegaskan keyakinan mereka bahwa Jakarta akan segera meraih status sebagai kota global. Peningkatan signifikan dalam realisasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ibu kota menjadi faktor utama di balik optimisme ini.

Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap, mengatakan hal tersebut tidak lepas dari dedikasi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang menjadi kunci dari kemajuan yang diraih. "Upaya dan komitmen Heru Budi dalam memacu pertumbuhan ekonomi Jakarta sangat terlihat dan memberikan dampak positif dan bukan hanya isapan jempol semata," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga

Ari menilai Heru telah berhasil meluncurkan berbagai program pembangunan yang efektif, yang tidak hanya mendorong peningkatan investasi tetapi juga memperkuat infrastruktur kota. "Dengan program yang beragam, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan pelayanan publik membuktikan Heru Budi Hartono berhasil membawa Jakarta ke arah yang lebih baik," tambah Ari.

Lebih lanjut, Ari menyoroti bagaimana Heru juga berhasil menjaga stabilitas ekonomi Jakarta di tengah tantangan global. Stabilitas ini, menurutnya, telah meningkatkan kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi ibu kota. "Investasi yang masuk ke Jakarta tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga membuka banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," kata Ari.