Sabtu 13 Jul 2024 06:19 WIB

Layanan Kesehatan Haji di Makkah Selesai, Fokus Beralih pada Evakuasi dan Kepulangan Jemaah

Jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan tetap mendapatkan perawatan hingga 23 Juli 2024.

Rep: Ruskha R/ Red: Partner
.
Foto: network /Ruskha R
.

Dok. kemenag
Dok. kemenag

INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Operasional pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Gelombang II di Makkah akan berakhir pada 13 Juli 2024, bertepatan dengan selesainya proses pendorongan jemaah ke Madinah. Meski demikian, jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan tetap mendapatkan perawatan hingga 23 Juli 2024.

Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama mengungkapkan bahwa jemaah yang sembuh di RSAS akan dievakuasi oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang berada di Makkah maupun Madinah. “Setelah tim KKHI menyelesaikan tugasnya, jemaah yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI),” kata Widi dalam pernyataan resminya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Widi juga mengingatkan para jemaah untuk mematuhi jadwal penerbangan yang telah ditentukan dan diumumkan oleh perangkat kloter. “Gunakan waktu untuk persiapan kepulangan dan hindari kegiatan seperti city tour atau berbelanja sehari sebelum keberangkatan agar tidak ada yang tertinggal pesawat,” tegasnya.

Menjelang kepulangan, PPIH mengimbau jemaah haji untuk tidak berlebihan dalam beraktivitas selama hari-hari terakhir di Makkah dan Madinah. “Gunakan alat pelindung diri untuk menghindari sengatan matahari saat pergi ke masjid atau kembali ke hotel, terutama pada siang hari. Pastikan untuk minum cukup air agar terhindar dari dehidrasi,” tambah Widi.

Widi juga menyarankan agar jemaah memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan ibadah sunah, city tour, atau ziarah di sekitar Kota Makkah dan Madinah. “Jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri untuk berziarah demi menjaga kesehatan hingga pulang ke Tanah Air,” imbaunya.

Hingga 11 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, sebanyak 144.706 jemaah dan petugas telah diterbangkan ke Indonesia dalam 369 kelompok terbang. Hari ini, Jumat 12 Juli 2024, ada 20 kelompok terbang dengan total 7.976 jemaah yang akan pulang ke Tanah Air. Berikut rincian penerbangannya:

  1. Debarkasi Balikpapan (BPN): 324 jemaah/1 kloter
  2. Debarkasi Batam (BTH): 450 jemaah/1 kloter
  3. Debarkasi Aceh (BTJ): 393 jemaah/1 kloter
  4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 833 jemaah/2 kloter
  5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 880 jemaah/2 kloter
  6. Debarkasi Medan (KNO): 360 jemaah/1 kloter
  7. Debarkasi Padang (PDG): 393 jemaah/1 kloter
  8. Debarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah/1 kloter
  9. Debarkasi Solo (SOC): 1.440 jemaah/4 kloter
  10. Debarkasi Surabaya (SUB): 1.113 jemaah/3 kloter
  11. Debarkasi Makassar (UPG): 900 jemaah/2 kloter
  12. Debarkasi Kertajati (KJT): 440 jemaah/1 kloter

Dengan berakhirnya layanan kesehatan di Makkah dan fokus yang bergeser pada evakuasi serta kepulangan, jemaah diharapkan dapat menjaga kesehatan dan mengikuti arahan yang telah diberikan untuk memastikan perjalanan kembali ke Tanah Air berjalan lancar dan aman.

sumber : https://topnews62.com/posts/319008/layanan-kesehatan-haji-di-makkah-selesai-fokus-beralih-pada-evakuasi-dan-kepulangan-jemaah
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement