REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam laporannya organisasi antar-pemerintah International Renewable Energy Agency (IRENA) mengatakan dunia beresiko gagal mencapai target meningkatkan kapasitas energi terbarukan tiga kali lipat pada tahun 2030. Sebab pertumbuhan energi terbarukan saat ini belum cukup untuk meraih target tersebut.
Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP28) yang digelar di Dubai tahun lalu menetapkan target untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan dunia tiga kali lipat pada tahun 2030 menjadi lebih dari 11 terawatt (TW).
Negara-negara harus mengajukan atau memperbaharui komitmen mereka dalam mencapai target itu setiap lima tahun setelah 2020. Sehingga tahun depan ambisi iklim mereka tahun depan sudah mencakup target tahun 2030.
“Energi terbarukan semakin mengungguli bahan bakar fosil, namun ini bukan saatnya untuk berpuas diri,” kata Direktur Jenderal IRENA Francesco La Camera, dikutip Rabu (17/7/2024).