REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United takluk di kandang sendiri dalam pertandingan pembuka Grup B Piala Presiden 2024. Serdadu Tridatu dibungkam Arema FC 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (21/7/2024) petang.
Gol kemenangan Arema FC diciptakan oleh Salim Tuharea. Ia memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Charles Lokolingoy.
Namun kiper Arema FC Lucas Frigeri layak menjadi pemain terbaik pada laga ini. Ia menggagalkan sejumlah peluang tuan rumah, termasuk menahan penalti Everton Nascimento jelang bubaran untuk mempertahankan keunggulan satu gol Arema FC.
Jalannya laga
Bali United langsung bermain cepat sejak awal. Dimotori pemain anyar Mitsuru Maruoka, Bali United menghadirkan ancama terhadap Singo Edan.
Namun justru Arema FC yang mendapatkan kesempatan emas pada menit kelima lewat serangan balik. Operan Lokolingoy disambut tembakan Julian Guevara yang belum berhasil menciptakan gol.
Gol Arema FC baru datang lima menit berselang. Berawal dari sepakan Lokolingoy yang ditepis kiper Bali United Adilson Maringa, bola pantul disambut dengan sempurna Salim Tuharea.
Bali United langsung merespon lewat Privat Mbarga dua menit berselang. Ia melepas tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi hanya di sisi gawang Frigeri.
Tim asuhan Stefano Cugurra tidak mengendurkan serangan. Mereka kambeli menciptakan peluang lewat sundulan Kenzo Nambu pada menit ke-18. Namun bola sundulannya tidak tepat sasaran. Rapatnya pertahanan SIngo Edan membuat skor 1-0 menutup babak pertama.
Bali United yang tertinggal satu gol mencoba langsung menggebrak untuk mencari gol. Serdadu Tridatu mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-46. Maruoka yang menjadi eksekutor tak bisa memaksimalkannya.
Peluang emas dari Bali United tidak bisa dimanfaatkan dengan sempurna oleh Irfan Jaya pada menit ke-50. Sebelum itu, Frigeri melakukan penyelamatan penting.
Tekanan terus dilakukan oleh para pemain Bali United. Sementara itu, Singo Edan masih setia menghadirkan ancaman lewat serangan balik cepat.
Arema FC berterima kasih kepada Frigeri pada babak kedua. Aksi-aksinya membuat gawang tim asal Malang itu tetap perawan. Dua peluang gol Privat Mbarga digagalkannya.
Bali United mendapatkan penalti setelah Novri Setiawan dijatuhkan di area kotak terlarang oleh Dendi Santoso pada menit ke-83. Namun tak ada gol penyama karena Frigeri dapat membaca tembakan penalti eks penyerang PSM, Everton Nascimento. Upaya yang terus dilakukan Bali United untuk bisa menyamakan kedudukan tidak berbuah hasil hingga laga berakhir.