REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengusulan Pangkat dan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Aula KH Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Selasa (23/07/2024). Bimtek digelar dalam rangka menindaklanjuti sosialisasi oleh Direktorat Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan seluruh LLDikti terkait Diseminasi Pelaksanaan Layanan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Karier Dosen 2024 di masa peralihan.
Acara yang dilakukan secara hybrid dan diikuti 220 peserta dari berbagai perguruan tinggi di lingkup LLDikti Wilayah III bertujuan untuk membimbing dan mendukung dosen PNS dalam peningkatan pangkat dan jabatan fungsionalnya. Selain itu, semua dosen diharapkan agar mempunyai pemahaman yang sama terhadap regulasi baru.
"Dosen harus memahami beberapa penilaian yang telah diatur untuk pengusulan pangkat dan kenaikan jabatan PNS, misalnya penilaian predikat kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), serta penilaian kerja dan keahlian," ungkap Kepala LLDikti Wilayah III Prof Toni Toharudin, dalam sambutannya melalui ruang zoom.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMJ Prof Ma'mun Murod, mengutarakan rasa syukurnya karena kepercayaan yang diberikan LLDikti Wilayah III untuk UMJ menggelar pelaksanaan Bimtek. Pasalnya, Bimtek ini penting dilakukan karena ada beberapa perubahan aturan yang digunakan dalam pengusulan pangkat dan kenaikan jabatan PNS 2024.
"Semoga Bimtek yang didampingi narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini dapat berjalan dengan lancar," ucap Ma'mun.
Analis SDM Aparatur Ahli Madya Direktorat Jabatan ASN BKN Eva Fadella, yang hadir sebagai narasumber, membahas Pengelolaan Kinerja Jabatan Fungsional Dosen Pasca PerBKN Nomor 3 Tahun 2023. Eva menjelaskan tentang kinerja jabatan fungsional, karier fungsional yang di dalamnya terdapat kenaikan pangkat dan kenaikan jenjang, serta simulasi angka kredit jabatan fungsional dosen.
Turut hadir dalam Bimtek ini, Wakil Rektor IV UMJ Dr Septa Candra, Ketua Kelompok Kerja Sumber Daya Pendidik LLDikti Prita Ekasari, dan Biro Sumber Daya Insani UMJ.
Pada usianya yang ke-68 tahun Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapatkan Akreditas Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada 5 Maret 2024. Di tahun ini, UMJ yang menjadi kampus tertua diantara 163 PTMA, telah memiliki 16 Prodi dengan akreditasi Unggul, 2 Prodi dengan akreditas A.
Dengan akreditasi unggul, UMJ sebagai Perguruan Tinggi Muhamamadiyah Aisyiyah (PTMA) tertua, UMJ dapat meningkatkan profesionalitas dan produktivitas serta penguatan budaya ilmiah unggul berdasarkan Al Islam Kemuhammadiyahan. UMJ telah melahirkan tidak kurang dari 51.093 alumni yang tersebar dan berkpirah dalam berbagai bidang dan telah memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.