Kamis 25 Jul 2024 21:15 WIB

Tingkatkan Promosi Digital Desa Wisata Labuan Bajo, Kemenparekraf Berdayakan ‘Beti Dewi'

Kegiatan ini diikuti oleh 10 desa wisata di kawasan DPSP Labuan Bajo.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tingkatkan promosi desa wisata secara digital bagi desa wisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Foto: Dok. Web
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tingkatkan promosi desa wisata secara digital bagi desa wisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tingkatkan promosi desa wisata secara digital bagi desa wisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, melalui program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) 2024 yang diselenggarakan di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, pada 18 - 19 Juli 2024.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam mendorong desa-desa wisata di Labuan Bajo agar dapat memperkuat produk wisata dan ekonomi kreatif. Khususnya dalam membantu pengelola desa wisata untuk membuat paket-paket wisata.

Baca Juga

“Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan paket wisata, agar bisa onboarding ke online travel agent (OTA) mitra Kemenparekraf,” kata Marhen.

Kemenparekraf/Baparekraf pun berkolaborasi dengan mitra OTA, yaitu Atourin, Mister Aladin, tiket.com, djalanin.com, dan Traveloka, serta Desa Wisata Institute, untuk memberikan pendampingan dalam pembuatan paket wisata yang menarik serta pemasaran paket wisata desa wisata secara digital.