Sabtu 27 Jul 2024 22:16 WIB

Maju Pilwalkot Bandung, Farhan Masih Cari Wakil Terus Lakukan Komunikasi ke Semua Partai

Farhan telah menyiapkan tiga program prioritas

Red: Arie Lukihardianti
Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung dari Partai NasDem Muhammad Farhan berdiskusi dengan budayawan dan komunitas milenial di Kota Bandung
Foto: Dok Republika
Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung dari Partai NasDem Muhammad Farhan berdiskusi dengan budayawan dan komunitas milenial di Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung dari Partai NasDem Muhammad Farhan siap melangkah dalam Pilkada serentak 2024. Kesiapannya semakin menjadi setelah dirinya mendapatkan dukungan dari berbagai elemen, salah satunya adalah komunitas milenial di Kota Bandung.

Terkait sosok yang akan menjadi Wakil Wali Kota nanti, Farhan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan semua partai. Ia melihat, sosok tokoh perempuan di Kota Bandung memang banyak yang unggul. Namun, penetapan wakilnya kelak tergantung kesepakatan semua partai yang berkoalisi.

Baca Juga

"Penjajakan dengan semua partai terus dilakukan ya. Di Kota Bandung ini, banyak tokoh perempuan yang unggul. Ada Bu Atalia, Ummi Oded, Teh Nurul Arifin, Melly Goeslow dan banyak ya," ujar Farhan saat Deklarasi dukungan Johan C11 atau Kojona Kang Farhan, pada M Farhan di Pilwalkot Bandung 2024, ditemui di Kota Bandung, Sabtu (27/7/2024).

Farhan mengatakan, jika kelak dirinya terpilih sebagai Wali Kota Bandung periode 2024 – 2029, dia sudah menyiapkan tiga program prioritas. Salah satunya adalah makan siang bergizi, seperti yang diusung presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

“Pertama, harus punya resonansi yang sama dengan program pemerintah pusat. Saya nggak boleh ngarang, nggak mungkin saya tiba-tiba bikin Bandung punya gedung 100 lantai, jang naon (buat apa)?,” katanya.

“Saya akan melihat dulu program prioritas nasional tuh apa. Pertama kelihatannya yang perlu jadi lumayan menantang itu yang mesti diperhatikan adalah program makanan bergizi untuk anak-anak, itu harus dipikirkan betul-betul,” imbuhnya.

Menurut Farhan, program makan siang gratis yang diusung Prabowo – Gibran harus bisa dilaksanakan dengan baik dan benar di setiap provinsi dan kota, termasuk Bandung. Karena, mau tidak mau harus dilaksanakan dan pemerintah kota harus terlibat. "Karena yang akan makan itu warga kota dan akan menjadi tanggung jawab pemerintaj kota, itu mesti dipikirin,” katanya.

Kemudian, permasalahan sampah juga masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai. Farhan menyebutkan, pengelolaan sampah yang pernah digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah bagus, namun masih harus diperbaiki.

“Tentunya kami mesti memikirkan masalah sampah, karena sampah ini sebetulnya punya potensi yang sangat baik tapi sering sekali kita mengalami salah urus, ya diperbaiki lah ngurusnya sama-sama,” katanya.

Farhan juga menyoroti akses layanan kesehatan yang menurutnya masih carut marut. Farhan bermimpi kelak Kota Bandung memiliki layanan kesehatan Puskesmas utama yang mana masyarakat bisa memanfaatkannya, sebelum datang ke rumah sakit.

“Yang menjadi sangat penting juga itu adalah masalah akses layanan kesehatan. Saya punya mimpi, mimpi saya adalah kita punya puskesmas utama namanya. Puskesmas yang bisa memberikan layanan IGD dan rawat inap,” katanya.

Sementara itu, sekelompok orang yang mengatasnamakan Johan C11 atau Kojona Kang Farhan, mendeklarasikan dukungannya pada M Farhan di Pilwalkot Bandung 2024.

Ketua Johan C11 Arrovy Andasasmita menuturkan, sosok Farhan yang berpengalaman sebagai anggota dewan di DPR RI, diyakini sangat memahami kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Bandung.

“Kang Farhan juga punya rekam jejak di DPR, sehingga memang terkait dengan masalah birokrasi, kemudian aspek-aspek government, kami percaya, Kang Farhan bisa mengelola dengan baik Kota Bandung,” katanya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement