Selasa 30 Jul 2024 21:13 WIB

In Picture: Kejari Batam Geledah RSUD Embung Fatimah Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Alkes

Sejumlah alat bukti diamankan dalam penggeledahan itu.

Red: Edwin Dwi Putranto

Penyidik Kejaksaan Negeri Batam mengamankan sejumlah alat bukti seusai menggeledah kantor administrasi RSUD Embung Fatimah Batam, Kepulauan Riau, Selasa (30/7/2024). Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan sejumlah dokumen terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Embung Fatimah yang digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) sebesar Rp3,4 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Penyidik Kejaksaan Negeri Batam melakukan penggeledahan di kantor administrasi RSUD Embung Fatimah Batam, Kepulauan Riau, Selasa (30/7/2024). Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan sejumlah dokumen terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Embung Fatimah yang digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) sebesar Rp3,4 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Penyidik Kejaksaan Negeri Batam mengamankan sejumlah alat bukti seusai menggeledah kantor administrasi RSUD Embung Fatimah Batam, Kepulauan Riau, Selasa (30/7/2024). Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan sejumlah dokumen terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Embung Fatimah yang digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) sebesar Rp3,4 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Penyidik Kejaksaan Negeri Batam mengamankan sejumlah alat bukti seusai menggeledah kantor administrasi RSUD Embung Fatimah Batam, Kepulauan Riau, Selasa (30/7/2024).

Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan sejumlah dokumen terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Embung Fatimah  yang digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) sebesar Rp3,4 miliar.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement