Sabtu 03 Aug 2024 10:33 WIB

Rusia Akui Krasikov adalah Pembunuh yang Diperintahkan Negara untuk Habisi Tokoh Chechen

Krasikov bebas dalam program penukaran tahanan antara Negara Barat dan Rusia.

AS beserta sekutu dan Rusia sepakati pertukaran tahanan.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Negara Barat telah melakukan pertukaran tahanan dengan Rusia. Salah satu tahanan yang masuk dalam program penukaran itu adalah Vadim Krasikov.

Kremlin mengakui Vadim Krasikov adalah 'pembunuh' atau eksekutor yang diperintahkan negara Rusia. Vadim Krasikov merupakan pembunuh yang dibebaskan oleh Jerman dalam pertukaran tahanan bersejarah pada Kamis. Krasikov diketahui sebagai petugas Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB),.

Baca Juga

Seperti dilaporkan the Guardian, ini merupakan pengakuan pertama kali bahwa pembunuhan pada 2019 terhadap seorang tokoh pengasingan Chechnya di Berlin adalah serangan yang diperintahkan negara.

Hal ini juga mengisyaratkan bahwa Krasikov terkait dengan pengawal pribadi Vladimir Putin. “Krasikov adalah pegawai FSB,” kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa dia “telah bertugas bersama beberapa orang yang bekerja di bagian keamanan presiden”.

Krasikov adalah satu dari delapan warga Rusia yang dibebaskan dari penjara di barat dan kembali ke Moskow pada Kamis. Pembebasan Krasikov sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran yang rumit. Sebanyak 16 orang dibebaskan dari tahanan Rusia, termasuk reporter AS Evan Gershkovich dan beberapa politisi oposisi Rusia.

Mereka yang terlibat dalam perundingan mengatakan bahwa bagi Putin, Krasikov selalu menjadi bagian terpenting dari teka-teki tersebut, dan Kremlin bersikeras bahwa dia harus menjadi bagian dari pertukaran tahanan ini.

Putin digambarkan sebagai orang yang nekad dan beradi dalam memulangkan Krasikov dari Jerman, Demikian salah satu sumber di Moskow yang mengetahui negosiasi tersebut – dan pengakuan pada hari Jumat bisa menjelaskan alasannya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement