Ahad 04 Aug 2024 08:48 WIB

Penderita Mata Kering Kini Bergeser ke Anak-Anak

Penggunaan gadget tingkatkan risiko mata kering.

Red: Indira Rezkisari
 Batasi screen time anak supaya mata anak tidak alami dry eye.
Foto: Republika.co.id
Batasi screen time anak supaya mata anak tidak alami dry eye.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menunjukkan sebanyak 36,99 persen anak-anak Indonesia berusia 5-15 tahun sudah memiliki ponsel. Bahkan, 38,92 persen anak berusia 0-6 tahun di Indonesia telah menggunakan telepon seluler.

Artinya, paparan layar gawai sudah terjadi sejak kecil. Penggunaan perangkat elektronik berlayar secara terus menerus dengan durasi lama berisiko buruk pada kesehatan.

Baca Juga

Salah satu penyakit mata yang umum adalah mata kering. Dokter Mata Kering dan Lensa Kontak, JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr Niluh Archi SR, SpM, mengatakan mata kering sering tidak disadari penderitanya. "Dry eyes itu nggak selalu merah matanya dan belekan," kata dokter yang akrab disapa dr Manda.

Mata kering yang tidak segera ditangani bisa menimbulkan peradangan. Bahkan mengakibatkan kerusakan permukaan mata yang bersifat ringan hingga berat, temporer atau permanen.