Ahad 04 Aug 2024 09:55 WIB

Pembangunan IKN Secara Bertahap Telan Investasi Swasta Rp 60 Triliun

Pada tahap awal, pembangunan IKN difokuskan kepada penyelesaian prasarana dasar.

Red: Friska Yolandha
Pekerja berjalan di kawasan Rusun ASN di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Selasa (30/7/2024). Rumah susun ASN tersebut nantinya akan menjadi hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja berjalan di kawasan Rusun ASN di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Selasa (30/7/2024). Rumah susun ASN tersebut nantinya akan menjadi hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dilakukan secara bertahap menelan investasi swasta senilai Rp 60 triliun sampai dengan saat ini. Pembangunan IKN difokuskan pada penyelesaian prasarana dasar.

"Investasi dari swasta itu hampir Rp 60 triliun. Jangan banyak lihat yang hoaks-hoaks bahwa ini akan mangkrak, ini pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. Jadi semua itu saya pastikan tidak benar," kata  Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin pada ASN Festival 2024 di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Baca Juga

Dia menyampaikan pada tahap awal hingga 2024, pembangunan IKN difokuskan kepada penyelesaian prasarana dasar seperti air minum, jalan tol, pusat perbelanjaan, dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit dan pendidikan.

"Investasi swasta yang terlibat di antaranya pembangunan hotel,  perumahan, mal dan lain-lain termasuk  sekolah," ujarnya.