Ahad 04 Aug 2024 19:09 WIB

In Picture: Aksi Bersih Sampah Plastik di Pantai Padang Pariaman

Aksi dilakukan taruna Politeknik Kelautan Dan Perikanan Pariaman.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah taruna Politeknik Kelautan Dan Perikanan (Poltek KP) Pariaman mengumpulkan sampah pesisir di Pantai Tiram Padang Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (4/8/2024). Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi pengumpulan sampah di pesisir pantai Padang Pariaman dan Pariaman dan terkumpul sebanyak 1.539 kilogram sampah selama 2024 untuk diolah bank sampah, sementara sampah yang tidak bernilai dipindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA). (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sejumlah taruna Politeknik Kelautan Dan Perikanan (Poltek KP) Pariaman mengumpulkan sampah pesisir di Pantai Tiram Padang Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (4/8/2024). Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi pengumpulan sampah di pesisir pantai Padang Pariaman dan Pariaman dan terkumpul sebanyak 1.539 kilogram sampah selama 2024 untuk diolah bank sampah, sementara sampah yang tidak bernilai dipindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA). (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Sejumlah taruna Politeknik Kelautan Dan Perikanan (Poltek KP) Pariaman mengumpulkan sampah pesisir di Pantai Tiram Padang Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (4/8/2024).

Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi pengumpulan sampah di pesisir pantai Padang Pariaman dan Pariaman dan terkumpul sebanyak 1.539 kilogram sampah selama 2024 untuk diolah bank sampah, sementara sampah yang tidak bernilai dipindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA).

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement