Selasa 06 Aug 2024 21:14 WIB

Belum Lagi Jalani Musim Melatih Chelsea, Maresca Sudah Kritik Liga Inggris

Regulasi Liga Primer soal keberlanjutan keuangan menjadi penyebab eksodusnya pemain.

Conor Gallagher dari Chelsea.
Foto: EPA-EFE/DAVID CLIFF
Conor Gallagher dari Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enzo Maresca baru akan memulai debutnya sebagai pelatih Chelsea pada kompetisi Liga Primer Inggris 2024/2025. Namun, musim baru belum dimulai, Maresca sudah melancarkan kritikan kepada Liga Primer sebagai operator liga. Ia mengatakan, regulasi Liga Primer soal keberlanjutan keuangan menjadi penyebab eksodusnya pemain akademi klub berjuluk The Blues tersebut.

"Penyebabnya bukan Chelsea, tapi aturan-aturan ini. Semua klub Liga Inggris terpaksa menjual pemain akademi karena regulasi tersebut," ujar Maresca, dikutip dari AFP, Selasa (6/8/20240.

Baca Juga

Chelsea kehilangan para pemain akademi terbaiknya setidak-tidaknya dalam dua tahun terakhir seperti Mason Mount, Lewis Hall, Ruben Loftus-Cheek, Ian Maatsen, dan Callum Hudson-Odoi.

Terkini, untuk musim 2024-2025, The Blues juga harus merelakan Conor Gallagher pindah ke Atletico Madrid. Selanjutnya, Armando Broja dan Trevoh Chalobah juga diperkirakan beranjak dari Chelsea pada akhir Agustus.

"Itu memalukan. Di Italia, kami memiliki sosok layaknya Francesco Totti yang merumput di AS Roma selama 20 tahun. Manusia satu klub. Kami menyukai hal seperti itu di sepak bola, penggemar juga mau menyaksikannya. Namun, dengan aturan itu, semuanya berbeda dibandingkan masa lalu. Jika ingin melindungi pemain akademi, maka mungkin ya (peraturannya harus diubah)," tutur Maresca yang berkewarganegaraan Italia itu.

Peraturan soal keuntungan dan keberlanjutan dari Liga Inggris membatasi kerugian klub-klub di kompetisi tersebut maksimal 105 juta poundsterling (134 juta dolar AS) selama tiga tahun.

Pada musim lalu, Everton dan Nottingham Forest mendapatkan pengurangan poin akibat melanggar aturan tersebut. Sementara tim yang baru promosi ke Liga Inggris, Leicester City, terkena masalah di aturan serupa pada 2022-2023.

Supaya tidak melintasi regulasi itu, Chelsea harus bersusah payah mengumpulkan kembali pundi-pundi setelah mengeluarkan satu miliar poundsterling (1,3 miliar dolar AS) pada empat kesempatan transfer terakhirnya.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk merombak skuad di bawah kepemimpinan baru yaitu salah satu pemilik klub bisbol LA Dodgers Todd Boehly dan firma ekuitas swasta Clearlake Capital. Terkait Conor Gallagher, kapten Chelsea pada dua musim terakhir lantaran Reece James cedera itu dikabarkan sudah terbang ke Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid dengan kesepakatan nilai transfer 33 juta poundsterling.

Pesepak bola berusia 24 tahun tersebut dilaporkan menolak perpanjangan kontrak selama dua tahun yang diajukan Chelsea. Soal kepindahan Gallagher, Maresca menyebut saat ini ada kesepakatan antara pemain dan klub soal tetap tinggal atau pindah.

"Persoalan semacam itu pun terjadi di setiap klub, setiap kali memasuki musim panas. Pada akhirnya, akan ada keputusan yang menyenangkan semua pihak," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement