Rabu 07 Aug 2024 09:50 WIB

PDIP Masih Jaga Komunikasi dengan KIM di Pilkada Jakarta

Said menilai komunikasi dengan partai lain merupakan hal wajar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengakui masih menjalin komunikasi dengan partai lain soal Pilkada Jakarta. Said memastikan komunikasi PDIP terjalin dengan PKB dan partai yang bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya biasanya dengan Pak Dasco, dengan Bang Zul, dengan Gus Imin, dengan Bapak Airlangga, kami komunikasi jalan terus," kata Said kepada wartawan di gedung DPR RI, Selasa (6/8/2024).

 

Said menilau komunikasi dengan parpol lain sebagai hal wajar. Oleh karena itu Said meyakini hal itu tak perlu dipermasalahkan.  "Saling berkomunikasi kan apa saja," ucap Said. 

 

Ini termasuk komunikasi dengan parpol lain yang tergabung dalam KIM. Said merasa hal itu tak bisa dihindari dalam gelaran Pilkada Jakarta.  “Ya itu KIM plus lah. Kan tidak bisa dihindari komunikasi itu,” ujar Said

 

Apalagi Said memantau sampai sekarang belum ada paslon cagub-cawagub di Pilkada Jakarta yang sudah jelas. Selama ini, para tokoh yang bermunculan seperti Ridwan Kamil masih sebatas bakal cagub-cawagub. 

 

“Persoalannya di KIM plus juga kan belum mengerucut pada nama. Kecuali figure pertamanya. Figure keduanya kan belum. Marilah kasih kesempatan kami, partai politik ini untuk terus-menerus melakukan komunikasi lintas partai,” ujar Said.

 

Walau demikian, Said enggan memastikan apakah PDIP akan berkoalisi dengan KIM di Pilkada Jakarta hingga terbentuk KIM Plus.  "Kalau teorinya, teori probably, mungkin tidak mungkin, mungkin iya, mungkin tidak mungkin," ujar Said.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement