REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suga BTS baru-baru ini kedapatan mengendarai skuter listrik setelah mengonsumsi alkohol. Hasil tes napas menunjukkan kadar alkohol di tubuh Suga 0,08 persen.
Agensi BTS BigHit Music mengonfirmasi bahwa SIM Suga kini telah dicabut. Suga pun didenda sesuai ketentuan.
Suga secara pribadi telah meminta maaf atas insiden tersebut melalui unggahan di Weverse. Di Korea Selatan, undang-undang yang mengatur skuter listrik sangat ketat karena tingginya angka kematian yang melibatkan skuter listrik.
Dikutip dari laman Koreaboo pada Rabu (7/8/2024), meskipun masalah ini serius di Korea Selatan, banyak penggemar internasional yang seolah menganggap enteng situasi ini. Di mata penggemar internasional, mengendarai skuter listrik, mabuk atau tidak, tampaknya tidak menjadi masalah serius.
Banyak penggemar juga mencoba untuk "membersihkan" kesalahan Suga di X dengan tagar seperti #ARMYLovesSuga. Mereka membanjiri X dengan pesan-pesan penyemangat, yang tampaknya mengalihkan perhatian publik dari masalah yang sedang dihadapi dengan mengubur berita-berita negatif. Tindakan tersebut malah mengundang kritik dari publik, yang mengkritik mereka karena mencoba menghapus kesalahan sang idola.
"Tidakkah mereka tahu itu akan memiliki efek sebaliknya? Betapa bod*hnya," kata salah satu warganet di X.
"Mereka akan memasukkan kaki sendiri ke dalam mulut mereka seperti itu," tulis yang lain.
"Anda boleh mencintainya semau Anda, tetapi…" timpal yang lain.
Penggunaan skuter listrik diatur dengan ketat di Korea Selatan. Masyarakat setempat memerlukan lisensi dan akun terverifikasi di aplikasi untuk menyewa dan menggunakannya.
Menurut SE Daily, tingkat kematian skuter listrik akibat kecelakaan lalu lintas adalah 5,6 persen yang 4,3 kali lebih tinggi dari tingkat kematian kecelakaan lalu lintas secara keseluruhan.
