Kamis 08 Aug 2024 11:05 WIB

Indramayu Perluas Areal Tanam Baru, Terbesar di Indonesia

Perluasan areal tanam baru itu terletak di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Lahan pertanian (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Lahan pertanian (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten Indramayu berhasil melampaui target perluasan areal tanam dengan menciptakan perluasan areal tanam baru (PATB). Bahkan, perluasan itu terbesar di Indonesia.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, target awal perluasan areal tanam di Kabupaten Indramayu seluas 12.243 hektare. Namun dalam pelaksanaannya, berhasil terealisasi seluas 12.887 hektare.

Baca Juga

Itu berarti, kata Sugeng, Indramayu berhasil melampaui terget seluas 380 hektare, atau terealisasi 105,26 persen. ‘’Terbesar di Indonesia,’’ ujar Sugeng, Kamis (8/8/2024).

Sugeng menjelaskan, perluasan areal tanam baru itu terletak di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi. Perluasan areal tanam baru itupun tak lepas dari sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak, mulai pertanian, pengairan, TNI dan Polri. ‘’Kita harus perkuat lagi super tim kita dari berbagai pihak agar pertanian di Indramayu terus tumbuh dan maju,’’ kata Sugeng.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DKPP Kabupaten Indramayu, Imam Mahdi mengatakan, PATB di Desa Plosokerep seluas 380 hektare tersebut awalnya merupakan lahan tegalan yang diratakan untuk usaha membuat bata merah. ‘’Setelah tanahnya habis, mereka pindah dan lahan yang ditinggalkan tersebut kita cetak jadi lahan sawah baru,’’ terang Imam.

Sampai saat ini, kata Imam, pencetakan sawah di Desa Plosokerep dan Jatimulya masih terus berlangsung. Di sisi lain, usaha membuat bata merah juga masih eksis sebagai usaha masyarakat setempat. 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement