Jumat 09 Aug 2024 11:23 WIB

Kolaborasi Hebat, Bank Bjb dan Asbanda Sukseskan Undian Simpeda

Acara ini juga bersamaan dengan Seminar Nasional BPDSI dengan tema cyber crime.

Red: Friska Yolandha
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali menggelar acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) Periode I Tahun XXXV 2024, di Pontianak.
Foto: Dok Republika
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali menggelar acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) Periode I Tahun XXXV 2024, di Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali menggelar acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) Periode I Tahun XXXV 2024, di Pontianak. Kegiatan ini berlangsung pada 7-9 Agustus 2024 dan bertepatan dengan Seminar Nasional BPDSI yang mengangkat tema "Ancaman Cyber Crime di Era Digital bagi BPD Se-Indonesia".

Seminar ini merupakan respons terhadap meningkatnya ancaman cyber crime yang menjadi tantangan serius bagi industri perbankan, khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan siber di sektor keuangan, dengan kerugian global mencapai lebih dari 4 miliar dolar AS pada 2023. Hal ini menegaskan pentingnya memperkuat sistem keamanan digital dan meningkatkan kesadaran akan ancaman ini di kalangan anggota Asbanda.  

Baca Juga

Acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda dan Seminar Nasional, dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Pemasaran dan Pejabat Eksekutif dari BPD se-Indonesia. Seminar diadakan di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat, sedangkan penarikan undian berlangsung di halaman gedung yang sama. 

Seminar dibuka dengan keynote speech dari Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Narasumber lain yang turut memberikan materi yaitu Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar dan Pemimpin Infobank Media Group Eko Budi Supriyanto.