REPUBLIKA.CO.ID, SERANG — Mohamad Yasin, ayah dari Rizki Juniansyah yang baru saja meraih emas Olimpiade Paris 2024 menyampaikan prestasi yang ditoreh anaknya merupakan kado untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).
"Tidak ada kata lain, saya sangat bergembira dan berterima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) dan saya bersyukur atas capaian yang diraih oleh Rizki," kata Mohamad Yasin di Serang, Jumat.
Ia juga berterima kasih kepada Manajer Tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Banten Haridoyo yang telah membimbing Rizki Juniansyah dan atas dukungan semua warga Kota Serang dan seluruh warga Indonesia."Saya juga berterima kasih kepada Pak Haridoyo. Semuanya juga mendukung Rizki di sini, Alhamdulillah ini merupakan anugerah dari Allah SWT. Dan ini juga sebagai hadiah ulang tahun untuk Indonesia," kata dia.
Rizki juga menggelar nonton bersama warga Kota Serang untuk menyaksikan penampilan Rizki Juniansyah saat Olimpiade Paris 2024 di Perumahan RSS Pemda, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Jumat dini hari.
Atas pencapaian Rizki, dia juga berpesan untuk tidak sombong dan tetap membumi, karena Rizki merupakan orang pertama yang bisa meraih medali emas di angkat besi dan ini merupakan sejarah."Pesannya jangan sombong, tetap membumi, Rizki adalah orang pertama yang bisa meraih medali emas di angkat besi. Dan ini merupakan sejarah," katanya.
Menurut dia, penampilan Rizki di awal memang sempat mengecewakan, terutama di sasana. Namun Rizki dapat memecahkan rekor Olimpiade dan mendapatkan medali emas."Semuanya terima kasih, masyarakat Kota Serang dan Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan Rizk.iSsemoga yang telah mendoakan diberikan keberkahan," kata Mohamad Yain.
Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 73 kg Olimpiade Paris 2024. Atlet asal Kota Serang, Banten, ini berhasil menang dengan total angkatan besi 354 kg dengan rincian angkatan 155 kg untuk Snatch, serta 199 kg untuk Clean and Jerk, pada Jumat dini hari.
Selain medali emas, Rizki sekaligus memecahkan rekor Olimpiade pada angkatan Clean and Jerk Men's 73 kg, yang sebelumnya dipegang oleh pesaingnya asal Tiongkok, Shi Zhiyong dengan catatan 198 kg.